Rabu, 30 Oktober 2019

Tekno Layanan Jaringan


Konsep Komunikasi
Konsep menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah rancangan , ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa yang kongkret, yaitu satu istilah dapat mengandung dua pengertian yang berbeda. Sedangkan komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Jadi, menurut saya, konsep komunikasi disini adalah sebuah rancangan dan atau sebuah ide yang disusun agar sebuah proses penyampaian pesan kepada orang lain dapat terorganisir dan bisa langsung memahami pesan tersebut serta memberikan feedback yang baik.
Dalam konsep komunikasi, seorang komunikator disini berperan sangat penting, mengapa ? Karena seorang Komunikator itu harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik supaya seorang komunikan dapat menangkap pesan secara cepat dan tepat. Selain itu, seorang komunikator yang handal adalah komunikator yang mempunyai banyak pengetahuan. Dalam hal ini, adalah pengetahuan tentang pesan yang ia sampaikan. Disini, bukan berarti seorang komunikator adalah orang yang harus tau segalanya, tapi mengerti dan faham tentang apa-apa yang sudah ia sampaikan kepada komunikan.
Sebuah pesan pun harus dijelaskan secara tepat dan akurat agar tercapai tujuan penerimaan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Tujuan penerimaan pesan adalah supaya para komunikan mampu menerima pesan dan memberikan feedback yang baik kepada komunikator.
Media yang dipakai sebagai sarana menyampaikan pesan pun harus disesuaikan. Karena itu, seorang komunikator yang handal harus dapat memahami karakteristik media komunikasi. Sehingga, pada akhirnya dapat memilih media apa yang tepat dan sesuai dengan karakter pesan maupun karakter khalayaknya.
Pada akhirnya, konsep komunikasi menurut saya adalah suatu proses perencanaan atau suatu strategi yang dilakukan dalam proses komunikasi. Dalam hal ini adalah proses penyampaian pesannyadan jenis jenis penyampaian pesan dalam proses komunikasi itu sendiri.

PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DATA

  1. Sejarah .
Menurut Sejarah organisasi Computing, komunikasi data memiliki akar awal tahun 1837 menunjukkan sistem telegraf Samuel Morse. Sebuah rekening sejarah komunikasi data yang dikirim oleh para ahli telekomunikasi pada umumnya Telecom, LLC juga menunjuk ke sebuah paten untuk telegraf penemu Charles Wheatstone diperkenalkan tahun yang sama. Pada 1843, layanan telegraf telah menjadi diadopsi oleh Great Western Railway, jaminan yang telah memungkinkan kami untuk memperluas layanan di seluruh bangsa.
  1. Pengertian Komunikasi Data
komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebutmerupakan bahan yang akan diosil pengolahan data atauhasil proses dari data tersebut.
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :
  • Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
  • Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
  • Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
  • Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
  • Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
  • Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
  • Mempercepat penyebarluasan informasi.

  • Perkembangan Jaringan Selular Dari EDGE Hingga 4G

1. GPRS (Global Package Radio Service) (Global Package Radio Service) merupakan jenis jaringan selular generasi kedua yang lahir pada tahun 1997 silam. GPRS sekaligus menjadi jaringan pertama yang dapat menghubungkan pengguna ke internet. Namun kecepatan dari sinyal GPRS ini terbilang sangat lambat, yakni hanya berkecepatan 115 kbps saja per detiknya. Dan kecepatan itu juga tergantung pada faktor-faktor lain seperti konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, perangkat lunak yang didukung, dan fitur-fitur lainnya. jaringan ini sendiri diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2000an

2. EDGE (Enhance Data rates for Global Evolution)

EDGE (Enhance Data rates for Global Evolution) atau juga dikenal dengan 2.75G merupakan perkembangan jaringan selanjutnya. EDGE sendiri adalah teknologi hasil perkembangan dari GSM dan juga GPRS. Jaringan ini memiliki kecepatan 384 kbps per detiknya, atau setidaknya lebih cepat tiga kali dari koneksi GPRS. Pada tahap ini, internet sudah bermula banyak diakses oleh para pengguna selular. EDGE pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 oleh perusahaan AT & T di Amerika Serikat.
3. 3G (Third-Generation Technology)Faktor penyebab perkembangan dunia digital yang semakin pesat terjadi pada tahap ini. Jaringan 3G merupakan perkembangan dari EDGE dengan nama UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service). Jaringan ini menyediakan berbagai fasilitas yang diantaranya adalah MMS, e-mail, dan juga browsing. Dan serta memiliki fasilitas berupa video calling dan video conference. Untuk segi kecepatannya, 3G boleh dikatakan sebagai tahap pertama revolusi jaringan yang cukup menjanjikan, karena sudah memiliki kecepatan akses sekitar 480 kbps.
Pengembagan komersial 3G ini dimulai pada tahun 2001 di Jepang oleh NTTDoCoMo, lalu diikuti oleh Korea Selatan pada tahun berikutnya.

4. HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)

HSDPA merupakan jaringan hasil perkembangan dari 3G yang mana sudah memiliki kecepatan hingga 9 kali lebih cepat dari sinyal 3G itu sendiri, atau setara dengan 3.6 Mbps per detiknya. Kecepatan tersebut otomatis akan membuat semua orang lebih mudah dalam mengakses internet, terlebih dari hal kecepatan utamanya. Untuk segi fasilitasnya sendiri, jaringan ini sudah menyediakan cukup banyak hal yang dapat pengguna akses, misalnya seperti video call, mobile TV, mobile video, dan lain sebagainya. Gambar yang diciptakan oleh jaringan HSDPA serta dinilai lebih jernih dibandingkan dari gambar yang dihasilkan oleh jaringan 3G.
5. EVDO (Evolution Data Optimized)EVDO merupakan jaringan standart untuk transmisi data secara nirkabel yang juga menjadi salah satu cabang dari generasi 3G. Jaringan ini sendiri banyak didapati dan lebih banyak digunakan untuk sim-card berbasis CDMA. Kecepatan sinyal EVDO jenis Rev.B digadang-gadang dapat mencapai kecepatan hingga 14.7 Mbps. Kecepatan itu otomatis mendukung fasilitas video call, mobile TV, mobile video, streaming video, dan lain sebagainya. Salah satu operator CDMA di Indonesia adalah Smartfren, dan anda dapat menemui jenis jaringan ini pada operator tersebut.

6. 4G (fourth Generation Technology)

Jaringan 4G atau yang sering disebut dengan LTE Advanced merupakan perkembangan jaringan paling terbaru. Kecepatan jaringan ini bahkan disebut-sebut bisa mencapai 500 kali lebih cepat dibandingkan CDMA2000. Jika dikalkulasikan, kecepatan sinyal ini bisa menghasilkan hingga 100 Mbps per detik. Tidak heran kecepatan tersebut membuat teknologi informasi dan internet berkembang hingga sekarang ini, sekaligus komunikasi jarak jauh menjadi sangat mudah.
Terlepas dari itu, lalu bagaimana jika jaringan selanjutnya dikembangkan ? Karena baru-baru ini diisukan para ahli akan menciptakan jaringan terbaru dengan fasilitas dan kecepatan lebih tinggi, yaitu 5G.